Smart City merupakan sebuah konsep kota cerdas yang dirancang untuk membantu masyarakat mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau lembaga dalam melakukan kegiatan ataupun mengantisipasi kejadian yang terduga sebelumnya. Smart City merupakan impian dari semua kota-kota di dunia. Demikian pula dengan Kabupaten Kubu Raya, diharapkan dapat mengadopsi konsep smart city dalam pembangunan kedepan.
\Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengatakan saat ini layanan public berbasis smart city memang sudah menjadi kebutuhan. Dengan sistem pelayanan yang menggunakan aplikasi, tentu proses pelayanan akan lebih efisien.
\“Selain itu juga akan mengurangi pembiayaan yang bersifat teknis, masyarakat bisa cepat memperoleh informasi, sebaliknya pemerintah juga bisa mengakses informasi terkait dengan keluhan masyarakat secara jelas,” ujar Hermanus.
\Guna membahas konsep smart city yang rencananya akan mulai diterapkan mulai tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melakukan pertemuan dengan pihak swasta. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat Bupati Kubu Raya, dihadiri oleh Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus serta seluruh kepala SKPD, Senin (27/5).
\Hermanus menginginkan dengan diterapkannya konsep smart city maka akan mendorong Pemerintah Kabupaten dalam mempercepat layanan dan pembangunan daerah dengan memanfaatkan tekhnologi informasi yang lebih modern.
\“Sebagai permulaan, aplikasi yang akan dikembangkan di wilayah Kubu Raya ini adalah RT Online. Kemudian nanti menyusul Kasir Online untuk UMKM. Minimal dua aplikasi ini bisa kita mulai di bulan Juli nanti,” ujar Hermanus.
\Selanjutnya hasil pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan melakukan perencanaan yang lebih matang.
\“Bappeda bisa segera menyurati semua SKPD untuk menginventarisir aplikasi smart city apa yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja pelayanan pada masyarakat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat konsep smart city ini bisa segera dimatangkan,” pungkasnya.
\Sementara itu, Kepala Bappeda Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan, sampai saat ini sudah ada beberapa aplikasi di beberapa SKPD yang sudah siap diintegrasikan dengan system smart city.
\“Sesuai arahan bupati, secepatnya kami akan menginventarisir aplikasi layanan apa saja yang dibutuhkan SKPD yang terkait dengan smart city ini,” terang Yusran.
Last Update: Jun 03, 2018 / 10:41 AM